Page 2 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 2

82

         d. Pancasila sebagai ideology bangsa dan falsafah hidup
         bangsa belakangan dirasakan memudar dalam jati diri bangsa.
         Banyak hal yang menyebabkan hilangnya nilai-nilai Pancasila,
         antara lain sikap dan perilaku kepemimpinan nasional yang dalam
         kekuasaannya kurang memperhatikan perubahan yang terjadi dalam
         lingkungan masyarakatnya, dan bahkan cenderung berperilaku
         mengutamakan kepentingan pribadinya. Untuk itu optimalisasi peran
         kepemimpinan nasional sangat dibutuhkan untuk membangkitkan
         kembali karakter bangsa yang Pancasilais guna meningkatkan daya
         saing bangsa dalam rangka pembangunan nasional.

29. Saran.
         a. Untuk meminimalisir perilaku eophoria kekuasaan pada
         penyelenggaraan pemerintahan serta menghadapi ketidak pastian
         kehidupan bangsa saat ini yang telah menembus ke berbagai aspek
         kehidupan bangsa, maka diperlukan peninjauan dan pengkajian
         kembali proses pemilu yang telah berjalan agar terwujudnya proses
         pemilu yang benar-benar transparan dan partisipatif untuk
         mendapatkan pemimpin tingkat nasional yang berkualitas dan
         akuntabel serta mampu mentransformasikan seluruh aspek
         kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara guna
         meningkatkan daya saing bangsa Indonesia.

         b. Dalam rangka mewujudkan daya saing bangsa yang sejajar
         dengan negara-negara maju hanya dapat dilakukan dengan adanya
         komitmen nasional, yaitu dengan membangun solidaritas, soliditas,
         integritas dan sinergisme antar pemimpin tingkat nasional dalam
         menyelenggarakan pemerintahan. Dengan demikian, akan terbentuk
         good governance serta perkuatan dalam melaksanakan
         pembangunan nasional.
   1   2   3   4   5   6   7